Selasa, 04 Januari 2011

ANEMIA? MAKANLAH BAWANG

Waspdai jika Anda sering merasa mudah letih, lemas dan lesu. Bisa jadi itu adalah pertanda bahwa tubuh Anda sedang kekurangan darah atau anemia.


Anemia biasanya terjadi saat darah di dalam tubuh kekurangan hemoglobin (Hb) yang bertugas membantu sel darah merah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Gejala yang umum terjadi pada penderita anemia adalah bibir dan ujung jari tangan terlihat pucat, cepat lelah, tidak bisa berkonsentrasi bahkan mudah lupa. Dan jika dilakukan tes darah, penderita anemia rata-rata memiliki nilai hemoglobin lebih rendah dari 13-14g/dl pada orang dewasa atau 11-12g/dl pada anak-anak.

Cara Penanggulangan
Untuk memproduksi hemoglobin, tubuh memerlukan zat besi yang bersumber pada makanan yang terdiri dari 2 kategori; heme dan non-heme. Kategori makanan heme mudah sekali diserap oleh usus seperti daging merah, daging ayam, telur, hati dan daging sapi. Sedangkan yang non-heme, zat besi yang terkandung di dalamnya tidak dapat langsung diserap usus sehingga harus diubah dulu bersama bahan pangan sumber vitamin C, seperti tomat atau jeruk. Makanan non-heme biasanya terdapat pada sayuran-sayuran hijau seperti bayam, kangkung dan buncis.

Cobalah Bawang
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ross Welch, Phd, ahli fisiologi bidang pangan di Cornell University, konsumsi sayuran yang mengandung serat inulin seperti daun bawang, bawang Bombay, bawang putih dan artichoke (sejenis sayur berbentuk batang berwarna putih seperti bongkol daun bawang dan rasanya sepat) terbukti bisa menangkal letih dan lesu yang disebabkan anemia. Inulin merupakan polimer dari unit-unit fruktosa, bersifat larut di dalam air, tidak dapat dicerna oleh enzim-enzim pencernaan, tetapi difermentasi oleh mikroflora kolon (usus besar). Terdapat peningkatan penyerapan zat besi hingga sekitar 28% pada hewan yang mengonsumsi inulin sehingga Welch menyimpulkan bahwa inulin bisa memicu produktifitas bakteri yang menguntungkan dalam usus yang membuat penyerapan zat besi pun bisa lebih baik.

Saat ini asupan anulin pada setiap orang rata-rata hanya sekitar 2 gram sehari. Sementara itu Welch menganjurkan kita untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan anulin hingga 5 gram per hari agar manfaat yang didapat bisa lebih maksimal. Selain pada bawang, penelitian yang dilakukan oleh Ir. Sri Widowati, MAppSc, anggota Kelti Proses Biologi pada Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian menyebutkan umbi dahlia (Dahlia sp. L), chicory (Chicoryum intybus L), dandelion (Taraxacum offcinale weber), dan umbi yacon (Smallanthus sanchifolius) juga memiliki kandungan inulin yang cukup tinggi.

sumber: prevention

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright 2011 All Rights Reserved | HERBALISTORE Designed by OKEGAN | CSS done by herbalistore