Minggu, 30 Oktober 2011

Teh Hijau Cegah Kerontokan Rambut


shutterstock
Penggunaan produk perawatan rambut yang mengandung banyak bahan kimia bisa menyebabkan rambut menjadi kering, kusam, dan gampang patah. Untuk mengatasinya, sesekali manjakan rambut Anda dengan perawatan alami yang dibuat sendiri, salah satunya dengan teh hijau.
Selama ini manfaat teh hijau hanya diketahui untuk tubuh. Padahal, kandungan antioksidan dalam minuman ini juga baik untuk kesehatan rambut. Para ahli bahkan percaya teh hijau bisa mencegah kerontokan rambut. Apa saja manfaat dan zat berkhasiat dari teh hijau?
1. Melawan "Dihydrotestosterone" ( DHT )
Dihydrotestosterone adalah testosteron alami yang ditemukan pada pria dan wanita. Saat ini para ahli mengetahui bahwa penyebab rambut rontok adalah DHT. Kebotakan khas pria juga diduga disebabkan karena folikel rambut yang sensitif pada DHT. Karena itu, salah satu strategi mencegah kerontokan adalah menghadang DHT.
Teh hijau merupakan herbal pelawan DHT yang andal. Teh hijau diketahui akan meningkatkan kadar hormon seks pengikat globulin (SBGH) yang berinteraksi dengan testosteron sehingga mencegah pembentukan DHT.
2. Meningkatkan sirkulasi darah ke folikel rambut
Teh hijau mengandung polifenol katekin. Cukup banyak penelitian yang mengungkapkan molekul ini memiliki efek antikarsinogenik dan fungsi antibiotik. Penelitian pada tikus juga menunjukkan, katekin menyebabkan pembuluh darah berkontraksi lebih baik sehingga aliran darah ke sistem kardiovaskular dan pembuluh darah kecil menjadi lancar, termasuk ke bagian folikel rambut.
3. Merangsang pertumbuhan rambut
Komponen yang disebut epigallocatechin-3-gallate ( EGCG) adalah antioksidan yang paling kuat. Riset yang dilakuakan di Jepang dan Korea menunjukkan EGCH memiliki efek positif pada pertumbuhan rambut. Kabar gembiranya, teh hijau mengandung 10 persen EGCH sehingga sangat dianjurkan untuk merangsang pertumbuhan rambut.
4. Menghilangkan ketombe dan psoriasis
Berbagai penelitian menunjukkan, teh hijau efektif untuk menghilangkan ketombe dan penyakit kulit psoriasis dengan cara mengatasi iritasi di kulit kepala. Sampo yang berbahan dasar teh hijau sangat disarankan untuk rambut berketombe. Cara lain, setelah memakai shampo, bilaslah rambut dengan air teh hijau.
5. Menguatkan dan melembabkan
Manfaat lain dari teh hijau adalah menguatkan akar rambut karena teh hijau mengandung panthenol, vitamin C dan E. Vitamin E akan mengembalikan kemudaan rambut yang kering atau rusak. Sementara vitamin C membantu melindungi rambut dari bahaya sinar matahari. Pantenol dan provitamin akan membuat rambut lebih lembut dan mencegah patah. (M05-11)
Sumber : kompas.com
Baca Selengkapnya..!!

Rabu, 19 Oktober 2011

Manfaat Bawang Putih, Umbi Seribu Khasiat

Kalau dengar bawang putih, mungkin yang terbayang adalah bau mulut yang mengganggu. Padahal bawang putih adalah salah satu dari tanaman obat yang banyak manfaatnya, sehingga dijuluki “umbi seribu khasiat”. Sesungguhnya zat apa yang terkandung didalamnya? Benarkah makin tajam aromanya berarti makin tinggi khasiatnya?
Tanaman dengan nama latin “Allium sativum” ini termasuk bumbu dapur yang sangat popular di Asia. Ia memberikan rasa harum yang khas pada masakan, sekaligus menurunkan kadar kolesterol yang terkandung dalam bahan makanan yang mengandung lemak. Maka jangan heran jika pada masakan Cina, Korea dan Jepang banyak menggunakan bawang sebagai bumbu utamanya.
Bawang putih telah digunakan sebagai obat selama ribuan tahun. Bahkan 3000 tahun SM, para pujangga Cina telah menguji dan menulis manfaat bawang putih! Cendekiawan Yunani kuno Aristoteles juga telah menguji bawang putih pada tahun 335 SM untuk digunakan sebagai pengobatan.Tulisan Mesir kuno mencatat bahwa bawang putih diberikan pada para pekerja yang membangun piramida untuk menjaga mereka agar tetap kuat dan sehat. Orang Rusia menjadikan bawang putih sebagai “ganti antibiotic” dan dikenal sebagai “Penisilin Rusia” karena dipercaya mengandung 1/10 kebaikan penisilin.
Manfaat bawang putih bagi kesehatan sudah sangat popular di tengah masyarakat sejak zaman dulu. Selain sebagai pendongkrak stamina seks, kini dapat dipastikan bawang putih juga mampu menangkal flu, membasmi cacing perut, mengobati rematik, dan meredakan insomnia. Juga mampu memerangi penyakit-penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke, jantung koroner, diabetes, ketidakseimbangan kolesterol dan kanker. Dari sekian banyak manfaat bawang putih, para ahli telah menemukan manfaat baru bawang putih yaitu dapat mencegah berat badan dan bahkan menurunkan berat badan. Suatu tes laboratorium menunjukkan bahwa tikus-tikus yang diberikan gula diet akan mengalami penurunan berat jika mereka diberi juga komponen bawang putih.
Kandungan Kimia dan Kegunaannya
Senyawa yang ada pada bawang putih adalah aliin. Ketika bawang putih dimemarkan/dihaluskan, zat aliin yang sebenarnya tidak berbau akan terurai. Dengan dorongan enzim alinase, aliin terpecah menjadi alisin, amonia, dan asam piruvat. Bau tajam alisin disebabkan karena kandungan zat belerang. Aroma khas ini bertambah menyengat ketika zat belerang (sulfur) dalam alisin diterbangkan ammonia ke udara, sebab ammonia mudah menguap. Senyawa alisin berkhasiat menghancurkan pembentukan pembekuan darah dalam arteri, mengurangi gejala diabetes dan mengurangi tekanan darah.
Selain alisin, bawang putih juga memiliki senyawa lain yang berkhasiat obat, yaitu alil. Senyawa alil paling banyak terdapat dalam bentuk dialil-trisulfida yang berkhasiat memerangi penyakit-penyakit degeneratif dan mengaktifkan pertumbuhan sel-sel baru.
Memilih Bawang Putih
Bawang putih yang dipakai di dapur hanyalah salah satu dari banyak varietas bawang putih. Ada yang warna kulitnya keungu-unguan, dan ada yang bersemu merah muda. Yang popular adalah yang berwarna putih, yaitu yang kita pakai sehari-hari di dapur.
Bagaimana memilih bawang yang baik? Varietas apapun yang anda beli, pilihlah yang umbinya mulus dan kulitnya kering. Umbi yang siungnya kecil, aromanya lebih kuat. Dalam keadaan kering, bawang putih tahan disimpan berbulan-bulan, asal ditaruh ditempat yang kering dan sejuk. Jangan disimpan dilemari es, karena akan tumbuh daun. Jika udara terlalu panas, bawang putih akan cepat mengkerut dan berbubuk abu-abu.
Produk Herbal
Saat ini telah hadir produk bawang putih dalam bentuk kapsul. Produk ini hadir sebagai pilihan produk herbal bawang putih bermutu tinggi dengan harga yang terjangkau.
Herbal ini terbuat dari 100% bawang putih murni (Allium sativum) pilihan yang dikeringkan dengan mesin oven pengering untuk menjamin keseragaman tingkat kadar air 5% dan menjaga higienitas bahan baku. Tingkat kadar air 5% merupakan batas mikroba tidak dapat hidup dan berkembang biak. Pengeringan dilakukan dengan suhu rendah untuk menjaga kandungan zat aktif  bawang putih dan mempertahankan kandungan minyak atsiri yang ditandai dengan tetap terciumnya aroma khas bawang putih dan warna bahan baku yang putih bersih.
Contoh Pemakaian
Penyakit Diabetes
Sebagai obat diabetes, bawang putih bias dikonsumsi setiap harisesudah makan. Pagi, siang dan malam masing-masing dua atau tiga suing sekali makan.
Dari pengalaman, mereka yang bobot badannya di bawah 60 kg dianjurkan menggunakan dosis dua suing bawang atau setara dengan tujuh gram sekali makan. Sedang bagi mereka yang berbobot lebih dari 60 kg dengan dosis tiga suing bawang atau setara dengan sepuluh gram.
Cara penggunaannya bias dibuat sambal kecap dengan diiris-iris bersama bawang merah dan cabe untuk teman makan nasi. Bisa juga dimemarkan kemudian diseduh dengan air panas sebanyak setengah gelas dan selanjutnya diblender atau dijus.
Cara lain lagi adalah bawang diparut, kemudian diseduh air panas lalu diminum setelah hangat berikut ampas-ampasnya.
Bagi penderita diabetes, sebaiknya periksa laboratorium dulu sebelum menggunakan resep ini. Setelah menggunakan resep ini selama seminggu sebaiknya cek lagi di laboratorium. Apabila terjadi penurunan kadar gula darah cukup banyak, dosis sebaiknya diturunkan. Apabila kadar gula dalam darah mendekati normal, kurangi lagi konsumsi bawang putihnya.
Nah, ternyata bawang putih banyak khasiatnya bukan? Oleh karena itu untuk menjaga kondisi, silahkan anda membiasakan mengkonsumsi bawang putih,minimal dua suing sehari.
Sumber : Majalah Nikah Vol. 5 No. 10, hal 15-16
Baca Selengkapnya..!!

Kamis, 13 Oktober 2011

Warga Jakarta sangat rentan sakit jiwa

Jakarta, Kompas - Warga Jakarta sangat rentan mengalami gangguan mental dan emosional. Tingginya tekanan hidup dan kurangnya kemampuan adaptasi warga terhadap perubahan lingkungan menyumbang pada tingginya gangguan mental dan emosional itu.
Hal tersebut mengemuka dalam seminar ”Urban Mental Health” yang digelar hari Rabu (5/10) di Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan. Seminar digelar dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pada 10 Oktober.
Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan Irmansyah mengatakan, lingkungan fisik dan psikis di Jakarta membuat warganya cenderung mengalami gangguan perilaku. ”Jakarta tergolong tinggi untuk gangguan mental dan emosional, seperti depresi dan perilaku agresif,” katanya.
Akibatnya terjadi gangguan makan dan tidur, tawuran, penyalahgunaan narkoba, kekerasan dalam rumah tangga, serta kenakalan anak dan remaja. Gangguan mental itu juga mengakibatkan terjadinya perceraian, kekerasan massal, dan bunuh diri.
Fenomena gangguan mental dan emosional yang terlihat sekarang di Jakarta hanya puncak dari gunung es. Banyak hal yang harus diperhatikan para pemangku kebijakan agar gunung es itu tidak meletus menjadi beragam persoalan yang tak bisa ditangani lagi.
Salah satu pembicara, Sasanto Wibisono, Guru Besar Departemen Psikiatri Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia, mengatakan, akar persoalan terletak pada tidak adanya perencanaan sebuah kota yang layak bagi penduduknya. Hal itu terlihat dari kebijakan kependudukan atau perkotaan yang kurang tepat, kekacauan sistem nilai sosial budaya, pola hidup yang terus berubah, toleransi dan kepedulian yang menurun, ketidakpastian, serta persaingan.
Terlalu rumit
”Jakarta ini sudah terlalu rumit. Proses urbanisasi tidak bisa dihindari, tetapi banyak yang tak bisa menyesuaikan diri. Individu dan kelompok masyarakat dari berbagai latar belakang harus masuk ke dalam lingkup yang terbatas. Akibatnya terjadi gangguan perilaku sosial,” kata Sasanto.
Salah satu indikator gangguan kesehatan jiwa paling mudah dilihat dalam kehidupan sehari-hari adalah pelanggaran lalu lintas. ”Sudah tahu ada huruf P dicoret, masih parkir di tempat itu. Itu sudah menjadi salah satu indikator terjadinya gangguan kesehatan jiwa karena mengacaukan sistem nilai,” ujarnya.
Menurut dia, menyembuhkan orang sakit jiwa itu mudah. Banyak rumah sakit jiwa atau fasilitas kesehatan lain yang menyediakan perawatannya.
”Bagaimanapun baiknya layanan kesehatan jiwa, jika akar persoalan tidak diatasi, perbaikan kesehatan jiwa masyarakat tidak akan tercapai,” katanya.
Tanpa kebijakan perkotaan yang jelas, proses akulturasi di kota besar bukan menjadi proses transisi, melainkan sebuah paksaan. Risikonya adalah kekacauan nilai kehidupan.
Irmansyah mengatakan, di beberapa tempat di Jakarta, seperti Johar Baru yang sering terjadi tawuran dan Tambora yang sering terjadi kebakaran, pola kehidupan sudah tidak sehat secara fisik maupun sosial.
”Jakarta terhitung terlambat dalam mendesain kota sehat jiwa. Kota dibiarkan tumbuh tanpa desain sehingga menyuburkan agresivitas,” katanya.
Guna mengantisipasi itu, kata Irmansyah, layanan kesehatan jiwa yang memadai harus disiapkan. Rencananya setiap puskesmas dan rumah sakit umum harus menyediakan layanan kesehatan jiwa. Layanan kesehatan jiwa pun harus menjadi prioritas menuju perkembangan kota yang sehat secara fisik dan mental.
Saat ini baru ada dua rumah sakit jiwa milik pemerintah serta beberapa klinik dan panti kesehatan jiwa milik swasta. Dengan warga Jakarta yang jumlahnya mencapai 10 juta orang, diperlukan setidaknya 30.000 tempat tidur untuk layanan kesehatan jiwa. Saat ini baru sekitar 1.000 tempat tidur yang tersedia.
”Di Jakarta saja, jumlah penderita gangguan mental dan emosional baru tertangani 80 persen. Banyak pula penderita yang tidak melapor sehingga tak terpantau,” ujar Irmansyah.
Secara umum di Indonesia, sebanyak 11,6 persen penduduk berusia di atas 15 tahun memiliki gangguan kesehatan jiwa. Sebanyak 0,46 persennya mengalami prevalensi gangguan jiwa berat serta sisanya mengalami depresi dan kegelisahan. (fro)
Sumber : kompas cetak
Baca Selengkapnya..!!
 

Copyright 2011 All Rights Reserved | HERBALISTORE Designed by OKEGAN | CSS done by herbalistore