Mengutp tulisan digrup facebook oleh teman-teman tentang bahayanya Vaksin. Di Semarang ada banyak dokter yang sepakat untuk meninggalkan vaksin terhadap manusia, bagaimana dengan pandangan kita? dalam tulisan itu dikutip sebagai berikut : ~Apa BAHAYA VAKSIN?~ Berikut ini ditampilkan pernyataan - pernyataan dari dokter ternama Dunia mengenai vaksin : 1. Dr. James R. Shannon (mantan direktur Institusi Kesehatan Nasional Amerika) : “Satu-satunya vaksin yang aman adalah vaksin yang tidak pernah digunakan.” 2. Dr. Richard Moskowitz (Harvard University, red : Universitas Kedokteran terbaik dunia saat ini) : “Vaksin menipu tubuh supaya tidak lagi menimbulkan reaksi radang. Sehingga vaksin mengubah fungsi pencegahan sistem imun.” 3. Dr. W.B. Clarke (peneliti kanker Inggris) : “Kanker pada dasarnya tidak dikenal sebelum kewajiban vaksinasi cacar mulai diperkenalkan. Saya telah menghadapi 200 kasus kanker, dan tak seorang pun dari mereka yang terkena kanker tidak mendapatkan vaksinasi sebelumnya.” 4. Dr. Harris Coulter (pakar vaksin internasional) : “Ketika vaksin dinyatakan aman, keamanannya adalah istilah relatif yang tidak dapat diartikan secara umum”. 5. Dr. Bernard Greenberg (Hematolog dan dokter Onkologi) “Kasus polio meningkat secara cepat sejak vaksin dijalankan. Pada tahun 1957-1958 peningkatan sebesar 50%, dan tahun 1958-1959 peningkatan menjadi 80%.” 6. Neil Z. Miller (peneliti vaksin internasional) “Sebelum vaksinasi besar besaran 50 tahun yang lalu, di negara itu (Amerika) tidak terdapat wabah kanker, penyakit autoimun, dan kasus autisme.” 7. Barbara Loe Fisher (Presiden Pusat Informasi Vaksin Nasional Amerika) “Vaksin bertanggung jawab terhadap peningkatan jumlah anak-anak dan orang dewasa yang mengalami gangguan sistem imun dan syarat, hiperaktif, kelemahan daya ingat, asma, sindrom keletihan kronis, lupus, artritis reumatiod, sklerosis multiple, dan bahkan epilepsi. Bahkan AIDS yang tidak pernah dikenal dua dekade lalu, menjadi wabah di seluruh dunia saat ini.” 8. Dr. William Hay, (penulis “Immunisation: The Reality behind the Myth”) “Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatan. Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung pada vitalitas saat itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan mampu melawan semua infeksi, dan jika kondisinya sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak dapat mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik dengan memasukkan racun apapun juga ke dalamnya.” Mereka adalah orang - orang yang memiliki ilmu dan mengetahui masalah vaksin, lalu mengapa kita beralasan untuk tidak mempercayai mereka? dan tetap menghancurkan generasi sesudah kita dengan memasukkan penyakit dalam tubuhnya?

Mengutp tulisan digrup facebook oleh teman-teman tentang bahayanya Vaksin. Di Semarang ada banyak dokter yang sepakat untuk meninggalkan vaksin terhadap manusia, bagaimana dengan pandangan kita? dalam tulisan itu dikutip sebagai berikut :

~Apa BAHAYA VAKSIN?~

Berikut ini ditampilkan pernyataan - pernyataan dari dokter ternama Dunia mengenai vaksin :
1. Dr. James R. Shannon (mantan direktur Institusi Kesehatan Nasional Amerika) :
“Satu-satunya vaksin yang aman adalah vaksin yang tidak pernah digunakan.” <http://advancedscientifichealth.blogspot.com/2007/02/vaccines-are-not-safe.html>
2. Dr. Richard Moskowitz (Harvard University, red : Universitas Kedokteran terbaik dunia saat ini) :
“Vaksin menipu tubuh supaya tidak lagi menimbulkan reaksi radang. Sehingga vaksin mengubah fungsi pencegahan sistem imun.” <http://www.healthy.net/Health/Article/Unvaccinated_Children/1122>
3. Dr. W.B. Clarke (peneliti kanker Inggris) :
“Kanker pada dasarnya tidak dikenal sebelum kewajiban vaksinasi cacar mulai diperkenalkan. Saya telah menghadapi 200 kasus kanker, dan tak seorang pun dari mereka yang terkena kanker tidak mendapatkan vaksinasi sebelumnya.” <http://www.whale.to/m/quotes28.html>
4. Dr. Harris Coulter (pakar vaksin internasional) :
“Ketika vaksin dinyatakan aman, keamanannya adalah istilah relatif yang tidak dapat diartikan secara umum”. <http://www.whale.to/vaccines/coulter.html>
5. Dr. Bernard Greenberg (Hematolog dan dokter Onkologi)
“Kasus polio meningkat secara cepat sejak vaksin dijalankan. Pada tahun 1957-1958 peningkatan sebesar 50%, dan tahun 1958-1959 peningkatan menjadi 80%.”
6. Neil Z. Miller (peneliti vaksin internasional)
“Sebelum vaksinasi besar besaran 50 tahun yang lalu, di negara itu (Amerika) tidak terdapat wabah kanker, penyakit autoimun, dan kasus autisme.” <http://www.thinktwice.com/secret.htm>
7. Barbara Loe Fisher (Presiden Pusat Informasi Vaksin Nasional Amerika)
“Vaksin bertanggung jawab terhadap peningkatan jumlah anak-anak dan orang dewasa yang mengalami gangguan sistem imun dan syarat, hiperaktif, kelemahan daya ingat, asma, sindrom keletihan kronis, lupus, artritis reumatiod, sklerosis multiple, dan bahkan epilepsi. Bahkan AIDS yang tidak pernah dikenal dua dekade lalu, menjadi wabah di seluruh dunia saat ini.” <http://www.nvic.org/>
8. Dr. William Hay, (penulis “Immunisation: The Reality behind the Myth”)
“Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatan. Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung pada vitalitas saat itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan mampu melawan semua infeksi, dan jika kondisinya sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak dapat mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik dengan memasukkan racun apapun juga ke dalamnya.”

Mereka adalah orang - orang yang memiliki ilmu dan mengetahui masalah vaksin, lalu mengapa kita beralasan untuk tidak mempercayai mereka? dan tetap menghancurkan generasi sesudah kita dengan memasukkan penyakit dalam tubuhnya?